Kamis, 09 Januari 2014

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD ISLAM AT-TAQWA PAMULANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN :
  1. Berusia minimal 6 tahun pada bulan Juli atau lulus TK B
  2. Membayar biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
  3. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran disertai foto copy Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan hasil tes IQ jika ada.
  4. Membayar biaya pendidikan sebesar : 
  • Gelombang I :  Rp. 6. 500.000,- (Enam juta lima ratus ribu rupiah); dengan perincian sebagai berikut:
          - Dana Pembangunan                                      : Rp. 4.850.000,-
          - SPP termasuk Ekskul                                   :  Rp.   300.000,-
          - Seragam 5 Stel                                             :  Rp.   750.000,-
          - Buku Paket Pelajaran                                   :  Rp.    600.000,-

          Gelombang I, dimulai tanggal 10 Januari s.d 28 Februari 2014
          Waktu pelunasan sampai tanggal 29 April 2014
  • Gelombang II : Rp. 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah); dengan perincian sebagai berikut :
          - Dana Pembangunan                                      :  Rp. 5.350.000,-
          - SPP termasuk Ekskul                                   :  Rp.   300.000,-
          - Seragam 5 Stel                                             :  Rp.   750.000,-
          - Buku Paket Pelajaran                                   :  Rp.    600.000,-

          Gelombang II, dimulai tanggal 01 s.d 30 April 2014
          Waktu pelunasan sampai tanggal 28 Juni 2014

      5.  Pelaksanaan Tes
  • Gelombang I : Dilaksanakan sesuai jadwal, diberitahukan pada saat pengembalian formulir pendaftaran (Jadwal tes setiap hari Sabtu, tanggal 18 Januari - 01 Maret 2014). Pengumuman Test : Seminggu setelah mengikuti test.
  • Gelombang II : Dilaksanakan sesuai jadwal, diberitahukan pada saat pengembalian formulir pendaftaran (Jadwal tes setiap hari Sabtu, tanggal 7 April - 3 Mei 2014). Pengumuman Test : Seminggu setelah mengikuti test.
         (Gelombang II ditiadakan apabila kuota peserta didik pada Gelombang I sudah terpenuhi)
  • Bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima, harus membayar seluruh kewajiban keuangannya pada bagian keuangan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (Khusus Gelombang I paling lambat pada tanggal 30 Maret 2014 harus sudah menyerahkan 50% dari dana kewajiban). Apabila sampai tanggal yang ditentukan belum menyerahkan 50% dari dana kewajiban, maka dianggap MENGUNDURKAN DIRI.

Sabtu, 05 Oktober 2013

FUNGSI DAN PERANAN MASJID SEBAGAI PEMBINAAN UMAT

(Islamic Worldview Yayasan Attaqwa Pamulang)
Ahad, 06 Oktober 2013

Oleh : Dr. H. Halfian Lubis, SH., MA

Pengertian
Secara harfiyah kata masjid berasal dari bahasa Arab, sajada-yasjudu-sajdan. Kata Sajada artinya bersujud, patuh, taat, serta tunduk penuh hormat dan ta'dzim. kata Sajada menjadi kata masjid yang artinya tempat sujud menyembah Allah SWT. 
Secara etimologi, masjid adalah menunjuk suatu tempat (bangunan) yang fungsi utamanya sebagai tempat shalat bersujud menyembah Allah SWT.

Secara terminologis, masjid dipahami jauh lebih luas daripada sekedar tempat sujud atau shalat saja. Masjid menjadi pusat kegiatan dan pembinaan umat. Di antara sekian banyak fungsi masjid sebagaimana dicontohkan pada masa Rasulullah antara lain sebagai tempat latihan perang, balai pengobatan tentara muslim, tempat menerima tamu. Tempat penahanan tawanan perang pengadilan, tempat ibadah, tempat menuntut ilmu, tempat pembinaan jama’ah, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat Islam, dan lain-lain.


Beberapa permasalahan tentang pengelolaan masjid
Kondisi masjid dewasa ini jauh dari kondisi masjid jaman Rasulullah. Beberapa fakta yang dapat disaksikan tentang masjid dewasa ini adalah:
a.    Masjid besar dan banyak namun sepi jamaah.
b.    Toilet masjid kurang terawat, kotor, bau, serta tidak mencerminkan bahwa umat Islam mencintai keindahan dan kebersihan. Juga Karpet atau alas yang jarang dicuci.
c.    Masjid dikelola apa adanya tanpa manajemen yang baik. Sumber pendanaan masjid masih sekedar mengandalkan permintaan sumbangan dari masyarakat.
d.    Masjid hanya untuk ibadah ritual shalat. Setelah itu masjid sepi dan dikunci. Tidak ada diskusi, bedah buku/kitab, kajian tematis, rapat mengenai strategi pengumpulan dan penyaluran ZISWAF yang efektif dan efisien, apalagi sebagai tempat untuk menuntut ilmu-ilmu dunia, seperti pelatihan komputer, kewirausahaan, kesenian, dsb.
e.    Jama’ah masjid terbesar adalah orang-orang tua, sepi dari remaja maupun pemuda. Remaja dan pemuda enggan aktif di organisasi remaja masjid karena dominasi orang tua yang tidak memberikan ruang gerak bagi remaja. Kenyataan di lapangan,
f.     Konflik antar jama’ah masih sering terjadi. 

Permasalahan ekonomi umat
1.    Indonesia merupakan bagian dari negara besar di dunia yang struktur ekonominya sangat timpang. Hal ini terjadi karena basis ekonomi yang strategis hanya dimonopoli oleh segelintir orang, yaitu kalangan feodal- tradisional dan masyarakat modern-kapitalis dengan konsep ekonomi “ribawi”.
2.    Mayoritas masyarakat Indonesia yang kebetulan beragama Islam sampai saat ini kondisi ekonominya hampir secara keseluruhan masih berada pada titik rendah dan terpuruk.
3.    Arah pembangunan ekonomi masih berpihak pada kaum kapitalis dan merugikan kaum dhuafa’. Merebaknya supermaket yang didukung oleh modal besar kaum feodal berdampak pada tersingkirnya pedagang kecil (retail). Super market dan mini market muncul di mana-mana, sementara pedagang retail dan pasar tradisional banyak yang gulung tikar.
4.    Berdasarkan dari BPS (per Februari 2008) bahwa angka pengangguran di Indonesia telah mencapai 9,43 juta orang. Dan diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat 2 juta per tahun, dan dapat dipastikan bahwa sebahagian besar adalah ummat Islam

Perlunya Memunculkan Solusi Baru
Banyak sarana yang disediakan dan dirasa mampu meminimalisir kesenjangan ekonomi umat, yaitu dengan memaksimalkan peran-peran lembaga pemberdayaan ekonomi Islam seperti wakaf, zakat dan lembaga ekonomi makro seperti baitul mal wat tamwil. Lembaga seperti zakat dan baitul maal pada masa awal Islam sampai masa keemasan peradaban Islam menempati peranan yang strategis dalam menjawab kesenjangan ekonomi umat. Bahkan konsep ini kemudian diadopsi menjadi konsep pemasukan keuangan Negara.

Masjid sebagai Sentra Kekuatan ummat
Masjid adalah “rumah Allah”, tempat umat Islam menyatakan ketundukan dan kepasrahan total kepada al-Khaliq, Tuhan semesta Alam, Yang Maha Rahman lagi Maha Rahim, Allah swt. Mentakmirkan masjid secara komprehensif adalah aksi kesalihan sosial di bumi- Nya sebagai pengejawantahan nyata dari kesalihan personal.
Masjid dapat menjadi sentral kekuatan umat. Di masa lalu, pada masa Nabi, masjid dapat diperankan secara maksimal sebagai sentral umat Islam untuk berbagai kegiatan

Fungsi Masjid pada masa awal Islam
Berdasarkan fakta sejarah Masjid memiliki fungsi yang sangat luas, (Quraish Shihab,1996:462)

  1. Tempat ibadah (salat,zikir)
  2. Tempat pendidikan,
  3. Tempat santunan sosial,
  4.  Tempat mengatur strategi militer;
  5. Tempat pengobatan para korban perang;
  6. Tempat konsultasi masalah ekonomi, sosial, budaya,
  7. Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa;
  8. Aula dan tempat menerima tamu ;
  9. Tempat menawan tawanan perang;
  10. Tempat menyampaikan fatwa.
Kriteria Masjid yang Sempurna
Berdasarkan hasil muktamar Risalah Masjid di Makkah pada tahun 1975 (Quraish Shihab, 1996:463), disepakati bahwa katagore masjid yang berperan secara baik dan sempurna, apabila memiliki;

  • Ruangan shalat yang memenuhi syarat-syarat kesehatan;
  • Ruangan khusus wanita;
  • Ruangan pertemuan dan perpustakaan;
  • Ruangan poliklinik;
  • Ruangan bermain, berolah-raga, khususnya bagi para remaja.
Pengembangan ekonomi berbasis masjid
Salah satu kegiatan ekonomi, khususnya di bidang ekonomi dan pengentasan kemiskinan adalah pembentukan BMT (Baitul Mal Wattamwil) berbasis Masjid.
Masjid dengan aktifitas kegiatan ekonomi yang dimotori oleh BMT akan sanggup menjadi basis pemberdayaan ekonomi para jamaahnya, maupun umat Islam di sekitarnya secara luas.

Baitul Mal Wattamwil (BMT)
BMT memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai bait al-mal dan bait altamwil.
Sebagai bait al-mal, BMT mempunyai fungsi sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), yang berperan dalam penyalurannya, disamping kepada delapan ashnaf (kelompok penerima zakat) yang ada, BMT juga menyalurkan –terutama infaq dan shadaqah- kepada pihak-pihak atau orang-orang di luar delapan ashnaf  di atas, termasuk dalam pemberian santunan.

Peranan Baitul Mal
a.    Program bina pendidikan dengan membantu beasiswa atau biaya pendidikan (SPP) bagi anak asuh di tingkat SD atau sekolah menengah atau bahkan sampai perguruan tinggi.
b.    Program lain yang dirasakan sangat urgen adalah membantu masjid, pesantren dan para guru TPQ, terutama dalam menyediakan keperluan keuangan.

Peranan BMT
Dalam bidang tamwil, BMT menyiapkan dana pembiayaan yang diperuntukkan untuk kegiatan usaha mikro. Dalam mempercepat program pembiayaan, BMT menawarkan dua model produk pembiayaan, yaitu mudharabah dan murabahah. Pemberdayaan ekonomi umat melalui penyediaan modal usaha dengan model mudharabah maupun murabahah merupakan program yang diharapkan saling menguntungkan antara pihak BMT dan nasabah.

Perlunya Lembaga Pendukung
Di era globalisasi seperti sekarang ini, tidak seorangpun baik orang kaya maupun terkenal yang mampu bertahan dalam pergaulan  tanpa lembaga atau organisasi  yang mendukungnya. Ia tidak akan mendapat tempat yang berarti di dalam pergaulan masyarakat jika tidak didukung oleh lembaga/organisasi yang kuat.
Terbatasnya kemampuan seseorang menyebabkan ia tidak sanggup mengerjakan seluruh fungsi yang dibutuhkan seorang diri. Dengan adanya team work yang kuat, seberat apa pun tugas yang diemban, akan dapat diselesaikan dengan baik.

Refleksi ke Depan
Peran masjid dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat telah ada contohnya dalam sejarah dan tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah Saw. Dan sahabat, yaitu dengan dibentuknya baitul mal.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid memiliki prospek yang cukup cerah karena didukung oleh kondisi masyarakat yang terus mengalami transformasi ke arah modernitas dengan menyiapkan tenaga di bidang manajemen yang ahli, jujur, dan ikhlas.

Terima kasih.

Rabu, 18 September 2013

Pengembangan Potensi Diri untuk Berprestasi Menjadi Hamba Allah yang Shalih

Oleh : Dr. H.M. Anwar, Lc, M.Sc, MM. (Ketua Dewan Pembina Yayasan At-Taqwa Pamulang)

A. Pendahuluan

Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan paling utama dibanding dari makhluk-makhluk Allah lainnya yang ada di alam jagat raya ini. Salah satu di antara kemuliaan dan keutamaan yang diberikan Allah adalah potensi diri yang berupa jasmani dan rohani, termasuk di dalamnya akal dan hati sanubari yang sungguh berbeda dengan potensi yang diberikan Allah kepada makhluk-makhluk lainnya. Potensi-potensi tersebut pada dasarnya dapat diberdayakan seoptimal mungkin untuk melakukan berbagai aktivitas yang baik dan berstatus ibadah, sehingga dapat mendorong dirinya untuk berprestasi, guna menjadi "orang shalih".

B. Pembahasan

Manusia ketika baru dilahirkan ia tidak mengetahui sesuatu. Ia tidak memiliki kemampuan melakukan berbagai aktivitas yang baik dan berstatus ibadah, tetapi ia diberi potensi yang sangat luhur, mulia dan berharga oleh Allah SWT yang dapat diberdayakan untuk kepentingan dan kesejahteraan hidupnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. An-Nahl ayat 78 :

"Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan Dia (Allah) telah memberimu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur."

Ayat tersebut memerintahkan agar manusia dapat memanfaatkan potensi panca inderanya untuk belajar sepanjang hayat dan benar-benar dioptimalkan agar mengalami peningkatan iman, taqwa, ilmu, ibadah, dan amal shalih.
Al-Qur'an mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan SDM dengan memberikan petunjuk dan bimbingan yang sangat tegas, jelas, akurat, dan terpercaya, guna pemanfaatan dan pemberdayaan potensi yang dimiliki untuk kepentingan dan kesejahteraan hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat, sehingga benar-benar termotivasi untuk menjadi orang yang: kreatif, dinamis, kompetitif, produktif, visioner, dan berguna bagi dirinya dan orang lain dalam bingkai kesalehan individu dan sosial.

Adapun pengembangan potensi diri untuk berprestasi dalam bingkai menjadi hamba Allah yang shalih pada prinsip dasarnya kita harus senantiasa bergerak dan mengambil tindakan yaitu dengan ber-"amal shalih". Sebagai makhluk paling sempurna, sesungguhnya kita ditakdirkan Allah sebagai makhluk berorientasi amal shalih. 

Mengapa kita harus beramal shalih?

"Aktivitas amal shalih" yang kita lakukan akan membuka peluang dan jalan untuk meraih "kesuksesan" dalam kehidupan. Aktivitas amal shalih kita menentukan setinggi apakah nilai kita dalam kehidupan. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Najm ayat 39.
"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."

QS. Al-An'am ayat 132.
" Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan amal shalih ysng dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan."

Beramal shalihlah secara maksimal (maximize action) kalau kita mengharapkan perkembangan, kemajuan, dan kesuksesan hadir dalam kehidupan kita. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Sebaik-baik pekerjaan ialah usahanya seorang pekerja jika ia berbuat dengan sebaik-baiknya." (HR. Ahmad).

Keputusan kita sekarang : "Menentukan Amal Shalih Apa yang Harus Kita Lakukan"? Ketika kita mengetahui dengan jelas amal shalih apa yang kita inginkan, maka ide-ide akan datang pada saat yang tidak kita sangka sekalipun.

Contoh/Studi kasus:
  1. Jack Canfield menemukan ide buku "Chicken Soup for the Soul" di saat ia sedang mandi.
  2. Newton menemukan Hukum Gravitasi saat duduk di bawah pohon apel.
  3. Einstein memikirkan Teori Relativitas saat ia sedang beristirahat karena demam.
  4. Dll. (termasuk Archimedes berteriak Eureka menemukan ide saat sedang mandi juga)
"Kita Harus Optimis" karena dengan beramal shalih hidup kita menjadi menarik, dinamis dan selalu ada perubahan, perkembangan, dan kemajuan ke arah yang lebih baik. Perubahan, perkembangan, dan kemajuan akan dapat kita peroleh apabila kita mulai dari usaha yang sungguh-sungguh secara optimal dan tawakkal yang tinggi kepada Allah SWT. (baca QS. Ar-Ra'd: 11).

Langkah-langkah praktis yang dapat kita lakukan dalam rangka pengembangan potensi diri untuk berprestasi dalam bingkai menjadi hamba Allah yang shalih sehingga kinerja kita mencapai hasil yang sempurna ialah :
  1. Kerja Ikhlas; Kerja ikhlas merupakan pengabdian kepada Allah yang dilandasi niat semata-mata mengharap ridha-Nya. Sebuah aksi yang dilakukan tanpa pamrih, akan menghasilkan nilai tambah yang sangat besar bagi diri kita pribadi maupun lingkungan kita.
  2. Kerja Keras; Bekerja sungguh-sungguh dengan mengarahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam menyelesaikan tugas-tugas kita merupakan inti dari kerja keras. Menurut Jansen Sinamo (Ethos 21), "Pengembangan potensi kita terlaksana melalui bekerja keras, karena bekerja keras adalah pengerahan energi bio-psiko-spiritual yang selain membentuk karakter dan kompetensi kita, juga sekaligus membuat diri kita sehat dan kuat lahir-batin".
  3. Kerja Cerdas; Yakni suatu pekerjaan yang dilakukan menggunakan otak (ilmu) sehingga hasilnya menjadi lebih efektif dan efisien.
  4. Kerja Kualitas; Merupakan pekerjaan yang dilakukan secara konsisten, sungguh-sungguh, cermat, tepat, sesuai standar dan tidak asal-asalan, sehingga mencapai mutu yang tinggi. Kerja kualitas berarti menghasilkan lebih dari yang diharapkan dengan ketepatan, kecepatan, dan hasil yang maksimal.
  5. Kerja Tuntas; Yakni bekerja dengan berpedoman pada rencana yang realistis dan terstruktur serta segera menyelesaikannya (tidak menunda-nunda). Menuntaskan pekerjaan bukan berarti hanya menyelesaikannya sesuai dengan target, tetapi juga memiliki semangat untuk menyempurnakan apa yang telah dikerjakan dan mengevaluasinya agar pekerjaan selanjutnya bisa menjadi lebih baik.
  6. Kerja Lugas; Dalam bekerja, kita harus tegas dan berani mengatakan : "TIDAK" pada sesuatu yang kita yakini tidak benar. Bekerja lugas juga berarti kita harus bertindak cepat dan tepat.
  7. Kerja Antusias; Sikap ini akan membawa kita pada pikiran, perasaan, dan tindakan yang positif. Sikap antusias menimbulkan gairah positif yang meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain, membuat kita lebih terbuka terhadap ide-ide atau peluang baru. Memiliki sikap kerja antusias berarti kita akan selalu mendapatkan kemuliaan dan senantiasa bersemangat menghadapi kehidupan, karena merupakan wujud "ihsan".
  8. Kerja Selaras; Merupakan pekerjaan yang kita lakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku disertai tanggung jawab yang tinggi, jujur, adil dan telaten (tekun, cermat, teliti).

Kamis, 28 Maret 2013

PEMBERITAHUAN LIBUR UJIAN SEKOLAH

                                                                                        Tangsel, 27 Maret 2013
Nomor   : 132/TH/SDI/III/2013                                       Kepada Yth.
Hal         : Pemberitahuan                                               Orang Tua / Wali Peserta Didik kelas I-V
                                                                                        SD Islam At-Taqwa
                                                                                        di
                                                                                        Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Segala puji bagi Allah SWT. Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi Nabi Muhammad SAW. keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Teriring do'a semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan diberi kemudahan dalam beraktifitas. Aamiin.

Sehubungan dengan akan diadakannya Ujian Sekolah untuk kelas VI, maka dengan ini diberitahukan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Tanggal 1-3 April 2013        : Kelas I, II, dan III belajar di rumah
  2. Tanggal 4-8 April 2013        : Kelas I, II, dan III belajar efektif
  3. Tanggal 4-8 April 2013        : Kelas IV dan V belajar di rumah
  4. Tanggal 9 April 2013           : Seluruh peserta didik belajar efektif kembali
Demikian hal ini disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

SD ISLAM AT-TAQWA






Hj. LUSIA SEPTI HANDAYANI, S.Pd
Kepala Sekolah

Rabu, 23 Januari 2013

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD ISLAM AT-TAQWA PAMULANG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN :
  1. Berusia minimal 6 tahun pada bulan Juli atau lulus TK B
  2. Membayar biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
  3. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran disertai foto copy Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan hasil tes IQ jika ada.
  4. Membayar biaya pendidikan sebesar :  
  • Gelombang I : Rp. 4. 670.000,- (Empat juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah); dengan perincian sebagai berikut : 
          - Dana Pembangunan                                      : Rp. 3.850.000,-
          - Pengadaan Seragam                                     : Rp.    600.000,-
          - SPP bulan Juli 2013                                      : Rp.    200.000,-
          - Kegiatan ekskul bulan Juli 2013                    : Rp.       20.000,-

          Gelombang I, dimulai tanggal 01 s.d 28 Februari 2013
          Waktu pelunasan sampai tanggal 29 April 2013
  • Gelombang II : Rp. 5.170.000,- (Lima juta seratus tujuh puluh ribu rupiah); dengan perincian sebagai berikut :
          - Dana Pembangunan                                      : Rp. 4.350.000,-       
          - Pengadaan Seragam                                     : Rp.    600.000,-
          - SPP bulan Juli 2013                                      : Rp.    200.000,-
          - Kegiatan ekskul bulan Juli 2013                    : Rp.       20.000,-

          Gelombang I, dimulai tanggal 01 s.d 30 April 2013
          Waktu pelunasan sampai tanggal 28 Juni 2013

      5.  Pelaksanaan Tes
  • Gelombang I : Dilaksanakan sesuai jadwal, diberitahukan pada saat pengembalian formulir pendaftaran (Jadwal tes setiap hari Sabtu, tanggal 09 Februari - 02 Maret 2013). Hasil tes akan diumumkan pada tanggal : 18 Maret 2013.
  • Gelombang II : Dilaksanakan pada saat pengembalian formulir pendaftaran (tanggal 01 - 30 April 2013). Hasil tes akan diumumkan pada tanggal : 06 Mei 2013.
  • (Gelombang II ditiadakan apabila kuota peserta didik pada Gelombang I sudah terpenuhi)

Selasa, 22 Januari 2013

Pemberitahuan

                                                                                            Tangerang Selatan, 22 Januari 2013
No.      : 089/TH/SDI/I/2013                                                Kepada Yth,
Perihal : Pemberitahuan                                                         Orangtua Peserta Didik Kls I-VI
                                                                                             Di-
                                                                                             Tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam, shalawat serta salam semoga tercurah bagi Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Teriring do'a semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan diberi kemudahan dalam beraktifitas, Amin.

Sehubungan dengan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini diberitahukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Tanggal 24 Januari 2013    : Kegiatan lomba-lomba antar kelas dalam rangkaian kegiatan LOPES dan Maulid Nabi Muhammad SAW seluruh peserta didik wajib hadir & diabsen oleh wali kelas masing-masing.
  2. Tanggal 25 Januari 2013    : Seluruh Peserta Didik belajar di rumah.
  3. Tanggal 28 Januari 2013    : Seluruh Peserta Didik masuk kembali & belajar efektif.


Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

                                                                                                  SD ISLAM AT-TAQWA

                                                                                                                   ttd.

                                                                                        Hj. LUSIA SEPTI HANDAYANI, S.Pd
                                                                                                         Kepala Sekolah